Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

ZAMRA menjelaskan bagaimana komunikasi elektronik membantu menjaga operasi selama puncak pandemi COVID-19.

ZAMRA menjelaskan bagaimana komunikasi elektronik membantu menjaga operasi selama puncak pandemi COVID-19.

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Ludovic Mwape, juru bicara Otoritas Pengaturan Farmasi Zambia (ZAMRA), mengatakan banyak anggota staf kehilangan keluarga mereka karena COVID-19, yang berdampak negatif pada operasi otoritas dalam hal pemberian layanan.

Dalam wawancaranya, Mwape mengatakan munculnya COVID-19 mengganggu sebagian besar kegiatan yang direncanakan karena tidak dapat dilaksanakan karena pembatasan.

Namun, dia mengatakan berbagai opsi komunikasi elektronik diadopsi untuk mempertahankan operasi.

“Munculnya COVID-19 telah berdampak buruk pada operasi otoritas karena banyak kegiatan yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena pembatasan yang diterapkan untuk mengurangi epidemi pandemi. Termasuk inspeksi fasilitas regional seperti ritel, rumah sakit grosir, dan fasilitas manufaktur. , Inspeksi Good Manufacturing Practices (GMP) dari pabrikan luar negeri, praktik klinik unggulan di tempat uji klinis, dan di tempat umum. Tidak mungkin menghadiri tayangan fisik komunitas, pameran, dan upacara adat,” kata Mwape.

“Namun pandemi COVID-19 memberikan peluang untuk menggunakan bentuk komunikasi lain dengan pemangku kepentingan melalui sarana elektronik seperti penggunaan radio, televisi, konferensi virtual, dan keterlibatan media sosial. Jadi, sebagian besar staf terinfeksi COVID-19, dan banyak kehilangan orang yang mereka cintai dalam keluarga mereka, yang berdampak buruk pada operasi administrasi dalam pemberian layanan.”

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)