Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Wartawan Rusia menuduh pasukan keamanan menyiksanya setelah dia ditahan karena merekam demonstrasi anti-perang pada Maret.
Produser film dokumenter Sergei Ergenkov menghadiri rapat umum anti-perang pada 4 Maret di kota Kasimov di Rusia barat, merekam patung Lenin dengan cat semprot aktivis “Putin-Escape.” Keesokan harinya, petugas Dinas Keamanan Federal (FSB) datang ke rumah Elgenkov dan membawanya ke kantor polisi setempat.
Elgenkov Dikatakan Khodorkovsky Live di saluran YouTube menyatakan bahwa dia berulang kali dipukuli oleh pejabat FSB selama dua hari dia ditahan.
“Pergelangan tangan saya terkadang masih kaku,” kata Erzhenkov dalam sebuah wawancara.
“Bukan hanya diborgol, [the officers] Saya mengikatnya dengan lakban dan menghabiskan waktu sekitar 5 jam seperti ini. “
Erzhenkov mengatakan dia telah mengajukan keluhan kepada penegak hukum tetapi belum menerima tanggapan.
Saluran Telegram pro-Kremlin melaporkan bahwa proses vandalisme diajukan terhadap Ergenkov.
Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman tiga tahun penjara.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto