Washington (Reuters)-Wakil Presiden Kamala Harris mempekerjakan dua penasihat baru saat memimpin tanggung jawab pemerintahan Biden dalam banyak masalah, termasuk hak suara dan imigrasi dari Amerika Tengah.

Lorraine Voles dan Adam Frankel, yang bekerja dengan Harris selama masa transisi, bergabung dengan tim untuk fokus pada komunikasi strategis, perencanaan jangka panjang, dan pengembangan organisasi, kata pejabat Gedung Putih yang mengetahui masalah tersebut.

Para pejabat mengatakan kedua penasihat itu akan memulai peran baru mereka pada Agustus dan hanya akan bertugas sementara di Gedung Putih, tanpa merinci berapa lama mereka akan tinggal.

“Pengalaman mereka tetap menjadi sumber berharga bagi seluruh tim kami karena kami merencanakan jangka panjang dan melaksanakan agenda kebijakan ambisius pemerintah,” kata para pejabat.

Voles adalah pakar hubungan masyarakat dan komunikasi krisis, dan Frankel bekerja sebagai penulis pidato untuk mantan Presiden Barack Obama.

(Laporan oleh Nandita Bose, Washington, diedit oleh Stephen Coates)