Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Moskow, 29 Oktober (Bernama): Lima jurnalis Vietnam dipenjara pada Kamis (28 Oktober) selama dua hingga empat setengah tahun karena memposting artikel yang mengkritik pemerintah Partai Komunis secara online.
Sebuah pengadilan distrik di dekat sebuah kota di selatan Can Tho telah menghukum jurnalis karena “menyalahgunakan kebebasan demokrasi” dalam sebuah posting media sosial, Sputnik mengutip dari surat kabar VnExpress.
Pada Agustus 2019, kelimanya membuat grup bernama Clean Journalism di halaman Facebook dan saluran YouTube mereka. Salah satu tersangka dibubarkan setelah ditangkap pada akhir 2020.
Pejabat Vietnam dilaporkan mengatakan artikel kelompok itu “meniru anti-korupsi,” tetapi “korupsi itu sendiri.” Kelimanya dilarang bekerja sebagai jurnalis selama tiga tahun.
Sebagai peringatan lain, kota Ho Chi Minh City (HCM) di Vietnam selatan telah memulai vaksinasi anak-anak terhadap Covid-19 dan telah memberikan vaksinasi pertama di negara itu, media lokal VnExpress melaporkan sawah.
Kampanye vaksinasi dimulai di distrik Kuchi, di mana lebih dari 1.500 siswa sekolah menengah divaksinasi dua minggu setelah otoritas kesehatan nasional menyetujui vaksinasi untuk anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Sekitar 780.000 anak usia 12 hingga 17 tahun HCM akan divaksinasi sesuai dengan rencana imunisasi di antara anak-anak yang dikeluarkan oleh Komite Pengarah Kota untuk Pencegahan dan Penanganan Covid-19. ..
Kantor Berita Vietnam melaporkan bahwa provinsi Quang Ninh utara telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai vaksinasi terhadap Covid-19 pada sekitar 119.000 anak-anak pada Sabtu (30 Oktober).
Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 76 juta vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh Vietnam, termasuk lebih dari 22,2 juta dosis kedua.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto