Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Populasi Empire State terus berkembang. Untuk membantu melacaknya, ada peneliti seperti Jan Vink dari Program Demografi Terapan (PAD) Universitas Cornell.
Dia dan timnya baru-baru ini menerbitkan laporan demografis yang mencakup 1 April 2020-1 Juli 2021, atau tak lama setelah dimulainya pandemi COVID-19.
“Tahun lalu, COVID secara drastis mengurangi lebih dari 3% populasi dan orang pindah, terutama dari kota,” kata Vink.
Laporan tim meneliti populasi county di seluruh Negara Bagian New York, dan dampaknya terasa jauh di luar bilik kampus Universitas Cornell.
“Kami bekerja sangat erat dengan Biro Sensus tentang perkiraan populasi ini,” katanya. “Kami membuat laporan ini setiap tahun untuk memberi tahu para pemangku kepentingan di seluruh negara bagian.”
Di sisi lain kantor adalah spesialis dukungan penelitian Leslie Reynolds. Pekerjaan yang dia dan Vink lakukan jauh melampaui rilis pembaruan.
“Kami sedang berupaya menggabungkan, membandingkan, dan mengevaluasi banyak perkiraan sensus dan membuatnya tersedia,” katanya.
Mereka melakukan tugas yang melelahkan untuk menggali catatan lokal dari 62 kabupaten di negara bagian, di samping data sensus pertama yang tersedia.
“Hal hebat tentang laporan ini adalah fokusnya di New York, jadi Anda benar-benar bisa mendapatkan angka-angka ini dan memberikan gambaran besar kepada pemangku kepentingan dan lainnya tentang dewan kota,” kata Reynolds. “Kami hanya berkomunikasi dengan mereka untuk memberi mereka ide tentang ke mana mereka pindah dan apa yang harus dibahas selanjutnya, hanya mereka yang mencari data.”
Tren populasi menentukan pendanaan sekolah umum, akses broadband, dan barang logistik mahal lainnya.
Reynolds dan Vink dapat memberikan solusi potensial untuk beberapa pemangku kepentingan ini dan melacak tren pandemi.
“Ketika bisnis baru lahir, ini mungkin kesempatan bagus untuk membangun komunitas orang-orang yang telah pindah dari kota dan memulai bisnis,” tambahnya. “Tetapi pada tahun-tahun sejak data dirilis, Anda tidak dapat benar-benar melihatnya.”
Menurut Asosiasi Manajemen Kota Internasional, angka-angka yang diperbarui mempengaruhi penduduk dalam tiga cara utama.
Pertama-tama, pendapatan pribadi rata-rata akan memiliki dampak paling langsung pada berapa banyak dolar yang Anda miliki dalam anggaran lokal Anda.
Kedua, distribusi usia rata-rata. Ini akan mendistorsi seperti apa pengeluaran publik untuk pendidikan, keamanan dan rekreasi. Akhirnya, populasi umum dari berbagai kabupaten di seluruh negara bagian yang memberikan sidik jari terbaik tentang seperti apa ekonomi lokal nantinya.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto