Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Lamb, Kenya, 23 Januari (Xinhua)-Perkiraan delapan kendaraan konstruksi dan peralatan dibakar pada Minggu 29 km dari Kota Hindi di Lam County, Kenya, oleh militan Alshabab, kata pejabat pemerintah.
Irungu Macharia, Komisaris Daerah Lamb, mengatakan truk tersebut merupakan bagian dari kendaraan milik Perusahaan Konstruksi Komunikasi China (CCCC), yang saat ini sedang membangun Jalan Akses Proyek Koridor Lamb Konan Sudan Ethiopia Transport (LAPSSET).
Machalia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dia mengatakan daerah itu terganggu oleh tantangan jaringan seluler, sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan polisi darat dan pasukan, tetapi berjanji bahwa penyerang akan dilacak dan keamanan ditingkatkan.
“Saya tahu para penyerang menghancurkan peralatan konstruksi. Sulit untuk menghubungi petugas polisi di lapangan, tetapi badan keamanan sekarang melacak kelompok bersenjata. Saya akan memberi tahu Anda lebih banyak.” Kata Machalia.
Menurut laporan keamanan, kelompok bersenjata berat menyerang tempat parkir mini sekitar pukul 4 pagi dan melemparkan botol bensin untuk membakar sebagian besar peralatan setelah terlibat dengan Pasukan Pertahanan Kenya.
Angkatan Pertahanan Kenya (KDF) ditempatkan di situs ini.
Baku tembak yang berlangsung lebih dari dua jam terus berlanjut antara penembak dan KDF sebelum pemberontak akhirnya berhasil dihalau dan mundur ke Hutan Boni.
Seorang petugas yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan bahwa masalah jaringan di wilayah tersebut membuat tidak mungkin untuk meminta cadangan jika terjadi serangan.
“Tidak ada jaringan di daerah ini dan itu masalah besar dalam menangani teroris di sini. Kami meminta cadangan, tetapi lambat merespons. Banyak sebelum kami mendapat bantuan. Ada kerusakan.” Kata polisi itu.
Proyek LAPSSET disebut-sebut sebagai proyek infrastruktur terbesar dan paling ambisius di Afrika Timur yang menghubungkan Kenya, Ethiopia, dan Sudan Selatan.
Menurut laporan intelijen pada hari Sabtu, kelompok milisi itu merencanakan serangan terhadap Lamb yang menargetkan jalan menuju Pelabuhan Lamb dan fasilitasnya.
Sebuah perusahaan Cina sedang membangun jalan melalui Ram, Ihara dan Garissa. ■■
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto