Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Serikat pekerja, partai politik menuntut penyelidikan SABC atas kapak Magopeni

Serikat pekerja, partai politik menuntut penyelidikan SABC atas kapak Magopeni

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Pekan lalu, SABC langsung memecat kepala berita karena rusaknya hubungan kepercayaan antara Magopeni dan perusahaan.

File: Markas SABC di Taman Auckland. Foto: SAB.

Johannesburg-Serikat Buruh, pengawas media dan partai politik sudah lengkap tentang keputusan SABC untuk memberhentikan pemimpin redaksi Fatiswa Magopeni, khawatir independensi editorial dalam penyiaran publik dapat terancam lagi. Saya mencari investigasi yang baik.

Pekan lalu, SABC langsung memecat kepala berita karena rusaknya hubungan kepercayaan antara Magopeni dan perusahaan.

Ini mengikuti hasil sidang disiplin tahun lalu, di mana Magopeni dinyatakan bersalah melakukan aktivitas ilegal setelah diduga gagal menjamin bahwa program misi khusus terlarang Magopeni tidak akan disiarkan.

Magopeni bermaksud untuk menantang tindakan disipliner yang menyebabkan pemecatan, menjelaskannya sebagai cacat, dan akhirnya instruksi dari CEO SABC Madoda Mxakwe dan Ketua Bongumasa Makhathini tentang liputan Kongres Nasional Afrika (ANC). Pilkada tahun ini.

Menteri Perhubungan Fikir Mubarla menuduh lembaga penyiaran publik meliput pemilu tentang kinerja buruk ANC dalam jajak pendapat.

SABC telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki tuduhan yang diajukan oleh kepala berita tentang manajemennya dalam upaya untuk menggambarkan cerita ANC yang lebih positif dalam pemilihan lokal sebelumnya.

Kampanye Media Monitoring Africa and Right 2 Know mengatakan klaim ini dapat membalikkan kemajuan signifikan dalam kredibilitas dan independensi penyiar.

Juru bicara Right2Know Dale McKinley mengatakan: Itu membuat kita mundur. “

Sementara itu, partai politik, termasuk Aliansi Demokratik (DA) dan Majelis Nasional (Cope), mengatakan mereka akan menulis surat kepada Komite Portofolio Komunikasi Parlemen untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

“Kita semua harus menolak dan menyalahkan proses hukum terhadap Fatiswa Magopeni,” kata juru bicara Corp Dennis Bloom.

Forum Editor Nasional Afrika Selatan (Sanef) dan Bemawu, sebuah serikat telekomunikasi, mengatakan mereka mendukung keputusan Magopeni untuk menuntut pemecatan.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)