Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Farrukh Habib, Menteri Informasi dan Penyiaran, mengatakan RUU Biro Pengembangan Media Pakistan akan menjamin keamanan kerja dan karir masa depan bagi semua jurnalis aktif.
Dalam sebuah tweet, dia mengatakan pemerintah telah berjanji untuk bekerja untuk meningkatkan komunitas jurnalis.
Menteri Luar Negeri mengatakan pemerintah akan menangani semua reservasi wartawan sebelum menerapkan PMDA.
Sementara itu, lebih dari 20 negara telah berhasil karena pemerintah PTI ingin memastikan pemilihan yang bebas, adil dan transparan, Menteri Penyiaran Informasi, yang berbicara dengan pejabat media sebelum memulai pembangunan jalan penghubung di Faisarabad.
Dia mengatakan komite pemilihan Pakistan berkewajiban untuk mendidik pemilih dan melatih stafnya untuk melakukan pemilihan yang bebas, adil dan transparan.
Sekretaris Negara mengatakan oposisi menentang penggunaan teknologi dalam pemilihan karena ingin memenangkan pemilihan dengan cara yang tidak adil.
Perdana Menteri Imran Khan menawarkan untuk membahas reformasi pemilu dengan semua orang, tetapi dia mengatakan oposisi belum siap untuk berdialog dan terlibat dalam keberatan yang tidak berdasar mengenai EVM.
Dia mengatakan pemerintah PTI ingin memberi sembilan juta orang Pakistan yang bekerja di luar negeri dan mengirim $ 30 miliar setiap tahun ke Pakistan hak untuk memilih berdasarkan Pasal 94 Undang-Undang Pemilihan.
Menteri Penerangan mengatakan pemilihan umum 2023 akan diadakan melalui EVM dengan cara apa pun.
Farrukh Habib mengatakan pemerintah fokus pada peningkatan produksi di sektor pertanian, industri, peternakan dan IT untuk menstabilkan perekonomian di atas fondasi yang kuat.
Ia mengatakan rangkuman tersebut digeser untuk disetujui guna memaksimalkan dukungan wartawan.
Ia mengatakan, semua jurnalis yang bekerja di Faisalabad akan segera ditempatkan di koloni jurnalis tersebut.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto