Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
- Intelijen baru Inggris dan AS menunjukkan bahwa Rusia berada di balik operasi yang menargetkan perusahaan telekomunikasi komersial Ukraina Viasat.
- Insiden 24 Februari menyebabkan pemadaman bagi ribuan pelanggan Ukraina, yang mempengaruhi ladang angin dan penggunaan internet di Eropa Tengah.
- Para pemimpin keamanan siber dari Five Eyes, UE, dan sekutu internasional lainnya akan bertemu hari ini di Konferensi Cyber UK NCSC di Newport untuk membahas ancaman bersama.
Rusia berada di balik serangkaian serangan siber sejak dimulainya invasi baru ke Ukraina, yang diumumkan hari ini (10 Mei) oleh UE, Inggris, Amerika Serikat, dan sekutu lainnya. Serangan baru-baru ini terhadap perusahaan telekomunikasi Ukraina Viasat memiliki dampak besar di seluruh benua dan telah membingungkan ladang angin dan pengguna Internet di Eropa Tengah.
Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) memperkirakan bahwa intelijen militer Rusia hampir pasti terlibat dalam pengubahan situs web pemerintah Ukraina pada 13 Januari dan penyebaran malware Whispergate yang menghancurkan. NCSC juga memperkirakan bahwa Rusia hampir pasti bertanggung jawab atas serangan siber berikutnya yang memengaruhi Viasat pada 24 Februari.
Pada 24 Februari, serangan siber di Viasat dimulai sekitar satu jam sebelum Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Target utama diyakini adalah tentara Ukraina, tetapi pelanggan lain, termasuk pengguna Internet pribadi dan komersial, telah terpengaruh. Peternakan angin dan pengguna internet di Eropa Tengah juga terpengaruh.
Viasat menyatakan bahwa “puluhan ribu perangkat telah rusak, tidak dapat dioperasikan dan tidak dapat diperbaiki.”
Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan:
Ini adalah bukti yang jelas dan mengejutkan dari serangan Rusia yang disengaja dan berbahaya di Ukraina dengan konsekuensi signifikan bagi masyarakat umum dan bisnis di Ukraina dan di seluruh Eropa.
Kami terus menyerukan tindakan jahat dan serangan provokatif Rusia di darat, laut, dan dunia maya untuk memastikan bahwa kami menghadapi konsekuensi serius.
Pengumuman hari ini datang ketika Five Eyes, UE, dan para pemimpin keamanan siber sekutu internasional bertemu di konferensi Cyber UK NCSC di Newport untuk membahas ancaman dunia maya yang dihadapi dunia.
Inggris telah memberikan sanksi kepada GRU setelah tindakan mengerikan di Salisbury, membekukan lebih dari £ 940 miliar aset perbankan dan £ 117 miliar kekayaan bersih pribadi dari Oligarki dan keluarga mereka mendanai pejuang Putin Did.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto