Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Islamabad:
Profesor Muhammad Iqbal Choudhary dari Pakistan terpilih pada tahun 2021 ketika ia menerima Hadiah Mustafa pada hari Rabu untuk karyanya di bidang kimia bioorganik.
Penghargaan Mustafa, penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, diberikan kepada para peneliti dan ilmuwan terkemuka di dunia Islam setiap dua tahun sekali untuk ilmu dan teknologi kehidupan dan kedokteran, ilmu nano dan teknologi nano, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi dan semuanya. lapangan. Dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penghargaan ini diluncurkan pada tahun 2012 sebagai simbol keunggulan ilmiah di tingkat internasional dan dianggap oleh siaran pers sebagai Hadiah Nobel di dunia Islam.
Lima ilmuwan dari Pakistan, Iran, Bangladesh, Lebanon, dan Maroko telah memenangkan Mustafa Prize 2021 di bidang studi masing-masing.
Baca lebih lanjut: Delapan orang Pakistan memenangkan Penghargaan Diana yang bergengsi
Menurut situs web Hadiah Mustafa, pemenang di setiap kategori akan menerima $ 500.000, medali dan sertifikat.
Iqbal Choudhary, Direktur Pusat Internasional untuk Ilmu Kimia dan Biologi (ICCBS) di Universitas Karachi, adalah ahli kimia obat yang diakui secara global. Dia telah menerbitkan 1.175 makalah penelitian di bidang kimia organik dan kimia bioorganik di jurnal internasional, dan 76 buku dan 40 bab di media utama di Amerika Serikat dan Eropa. Dia juga telah memperoleh 40 paten AS sejauh ini.
Karya Dr. Iqbal telah dikutip oleh para peneliti di seluruh dunia (total 27.407) dan indeks-hnya adalah 70. Hingga saat ini, 94 ilmuwan nasional dan internasional telah menerima gelar PhD di bawah pengawasannya.
Ikubal, yang memegang gelar DSc, PhD, dan CChem, telah dianugerahi Hilal e Imtiers, Sitara e Imtiers, dan Tamga e Imtiers oleh berbagai pemerintah di Pakistan.
Dia telah terpilih sebagai Anggota dari akademi bergengsi seperti Akademi Ilmu Pengetahuan Dunia Berkembang, Akademi Ilmu Pengetahuan Dunia Islam, Akademi Ilmu Pengetahuan Pakistan, Akademi Kimia Kerajaan, dan Institut Kimia Pakistan.
Profesor Ikubal sebelumnya telah menerima Penghargaan Internasional Kwarizumi dari Presiden Iran. Presiden Azerbaijan yang memenangkan Penghargaan ECO dalam Pendidikan. Perdana Menteri Pakistan menerima Penghargaan COMSTECH di bidang Kimia.
Pada tahun 2004 ia dianugerahi gelar bergengsi sebagai profesor nasional yang disegani oleh Komisi Pendidikan Tinggi, dan pada tahun 2013 oleh seorang profesor terkemuka di Universitas Karachi.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto