Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Desainer grafis memainkan beberapa peran penting dalam memastikan perkembangan, kelangsungan hidup, dan keberlanjutan masyarakat. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa produk dan layanan yang diberikan oleh desainer grafis menjamin kelancaran aktivitas di masyarakat. Desainer grafis memberikan pendidikan, peringatan, informasi, pemberitahuan, hiburan, dan lainnya. Seniman grafis memainkan peran sosial, budaya dan agama yang penting dalam masyarakat.
Peran sosial
Dengan menggunakan produknya, kegiatan sosial dipromosikan. Misalnya, industri hiburan sangat bergantung pada produk desain grafis. Sinematografi, salah satu aspek wilayah, digunakan untuk menghibur pria dan wanita dari segala usia melalui gambar animasi dan kartun. Produk seni grafis, seperti produksi buku-buku kocak dan majalah komik lainnya yang memuat cerita-cerita lucu ditambah dengan gambar-gambar satir, merupakan salah satu bentuk hiburan yang menggugah selera masyarakat umum, khususnya mahasiswa.
Kegiatan di industri hiburan dikomunikasikan kepada publik melalui alat komunikasi seperti poster, spanduk, leaflet dan leaflet. Sangat mudah untuk mengidentifikasi pemain dan tim melalui kaus dengan nama dan bendera negara masing-masing. Akibat pencetakan. Berbagai program olahraga umumnya dikomunikasikan melalui alat komunikasi desain grafis seperti poster, spanduk dan leaflet.
Peran budaya
Produk desain grafis bekerja dengan baik dalam sistem pemerintahan tradisional di mana kepala dan dewannya (badan penatua dan sub-kepala lainnya) menjalankan otoritas atas subjeknya atau anggota masyarakat. Festival, upacara dan ritual yang berlangsung di masyarakat sangat bergantung pada produknya. Kegiatan ini disosialisasikan kepada masyarakat melalui poster, spanduk, leaflet, dan baliho. Kain budaya dicetak dalam pola simbolis yang menggambarkan dan mendidik warisan budaya kita yang kaya.
peran agama
Sebagai hasil dari produk grafis, kegiatan keagamaan dari berbagai kelompok agama di tanah air efektif dilakukan. Lokasi berbagai candi, gereja, tempat pemujaan dan katedral adalah hasil dari rambu, rambu, rambu dan spanduk yang ditempatkan dengan hati-hati di tempat yang menguntungkan. Tanpa mereka, akan sangat sulit bagi orang untuk menemukan lokasi berbagai kelompok agama di negara ini. Pakaian bermotif yang membantu dengan mudah mengidentifikasi peran yang dimainkan oleh anggota kelompok agama. Bagaimana orang baru di gereja, masjid, atau tempat suci mengidentifikasi pemimpin kelompok agama, jika tidak melalui pakaian tercetak yang mereka kenakan? Orang-orang dengan tugas seperti tugas menteri seperti pramusaji diidentifikasi oleh kios-kios cetak yang mereka kenakan. Anggota dari beberapa asosiasi pemuda, pria dan wanita gereja mudah dikenali melalui T-shirt dan kain cetakan asosiasi. Interior dan eksterior bangunan religi ini didekorasi dengan mewah dengan beberapa hiasan dinding, bunting, dan lainnya.
Juga, banyak poster, spanduk, selebaran dan selebaran untuk memberi tahu anggota program keagamaan, tanggal pertemuan, upacara panen dan pembiayaan akan dimungkinkan oleh desainer grafis. Barang-barang gereja disimpan dengan aman karena label lengkap yang melekat padanya. Stiker, gantungan kunci, gelang dan alat-alat gereja lainnya yang menarik dan menarik anggota baru ke berbagai kelompok agama adalah hasilnya.
Di beberapa denominasi agama, buku-buku khusus yang diyakini “suci”, seperti Alkitab dan Al-Qur’an, digunakan untuk mengajar dan menyebarluaskan doktrin kelompok agama. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa desainer grafis sangat mendukung kelancaran arus kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh berbagai kelompok agama di tanah air.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto