Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Pengungsi Afghanistan meninggalkan Wisconsin untuk rumah baru dan kehidupan baru |

Pengungsi Afghanistan meninggalkan Wisconsin untuk rumah baru dan kehidupan baru |

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Saudara perempuan Furumori keduanya adalah guru, tetapi Taliban telah membatasi pendidikan anak perempuan dan perempuan, sehingga mereka tidak bisa pergi bekerja.

“Gadis-gadis yang bersekolah dan kuliah sekarang tidak memiliki perguruan tinggi atau sekolah. Mereka semua di rumah dan tidak memiliki penghasilan, jadi ini adalah masalah besar bagi mereka sekarang,” kata Furumori.

Dia tidak hanya khawatir tentang keluarganya yang kembali ke Afghanistan, Fulmori mengatakan dia termotivasi untuk fokus menyelesaikan keluarganya di Amerika Serikat.

Pekan lalu, ketika tersiar kabar bahwa mereka akhirnya meninggalkan Fort McCoy, Fulmori mengatakan dia sangat gembira memiliki “tujuan akhir”. Pemukiman kembali memesan penerbangannya dan menyewa rumah untuk keluarganya di Utica.

Sekarang, Furmoli sibuk merencanakan, bukannya mengkhawatirkan masa depan.

Dia ingin terhubung dengan sponsor Utica, mendapatkan SIM, mendaftarkan anak-anak di sekolah, menemukan kelas bahasa Inggris untuk istrinya, dan memungkinkan mereka semua untuk mulai berintegrasi dengan komunitas.

Tapi perhatian terbesarnya adalah pekerjaan.

“Saya perlu mencari pekerjaan dan menjadi bagian dari pekerja di sana,” kata Furmoli. “Ini bukan hanya tentang keuntungan dari lembaga pembayaran.”

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)