Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut survei, pengeluaran keseluruhan untuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Timur Tengah, Turki, dan Afrika (META) meningkat 2,7% dibandingkan tahun 2021 menjadi lebih dari $229 miliar tahun ini.
Menurut sebuah studi oleh International Data Corporation (IDC), pengeluaran telekomunikasi pada tahun 2022 diperkirakan akan meningkat 3,2% tahun-ke-tahun menjadi $ 137 miliar dan pengeluaran TI diperkirakan meningkat 2% tahun-ke-tahun menjadi $ 92 miliar.
Menariknya, IDC memperkirakan bahwa pengeluaran TI perusahaan akan tumbuh kuat sebesar 7% tahun-ke-tahun pada tahun 2022, melebihi $ 40,2 miliar. Selain itu, pengeluaran untuk inisiatif transformasi digital (DX) selama periode pascapandemi diproyeksikan tumbuh sebagai bagian dari pengeluaran TI perusahaan. Dari 26% pada tahun 2020 menjadi 38% pada tahun 2024.
Prakiraan IDC tahun 2022 menyoroti bahwa pengeluaran untuk keamanan (perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan) akan meningkat sebesar 7% menjadi lebih dari $3,76 miliar.
Sementara itu, pengeluaran untuk layanan cloud publik akan meningkat 27,3% menjadi lebih dari $6,8 miliar. Aplikasi SaaS menyumbang 41% dari pengeluaran perangkat lunak cloud publik, diikuti oleh IaaS sebesar 29%, SaaS infrastruktur sistem sebesar 18%, dan PaaS sebesar 12%.
Jyoti Lalchandani, Wakil Presiden Grup dan Direktur Pelaksana wilayah META di IDC, mengatakan:
“Organisasi sekarang menyadari manfaat dan implikasi dari akselerasi digital ini. Faktanya, menurut penelitian kami, hampir 60% organisasi menengah hingga besar di wilayah META lebih hemat biaya dengan digitalisasi. Dan 47% menyadari produk baru yang disempurnakan secara digital dan layanan, dan 46% menyadari peningkatan nilai dari data melalui wawasan baru dan pengambilan keputusan yang ditingkatkan, dan dalam beberapa kasus menciptakan sumber pendapatan baru. Semakin lama, dampak percepatan transformasi digital tetap ada,” tambahnya.
Lebih banyak artikel Anda mungkin tertarik …
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto