Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Pemeriksaan Kritis “Rumor” Cerita Riset dan Perlawanan Pasif Masyarakat dalam Riset Medis-Dunia

Pemeriksaan Kritis “Rumor” Cerita Riset dan Perlawanan Pasif Masyarakat dalam Riset Medis-Dunia

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Deborah Nirienda, Sarah Sariola, Nicola Desmond
Komunikasi dengan Dr. Deborah Nyrienda; dnyirenda@mlw.mw

gambaran

Beberapa penelitian di Afrika telah melaporkan dampak dari “rumor, kesalahpahaman, atau kesalahpahaman” pada partisipasi dalam penelitian medis dan penggabungan intervensi kesehatan. Dengan demikian, keterlibatan masyarakat dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan penerimaan penelitian dan intervensi dan mencegah “rumor”. Makalah ini berusaha untuk menekankan nilai keterlibatan berkelanjutan dengan masyarakat untuk memahami narasi penelitian “rumor” yang direproduksi dalam penelitian medis. Kami menunjukkan bahwa “rumor” adalah bentuk komunikasi divergen atau interpretasi regional penelitian medis yang membutuhkan perhatian kritis, dan mempertanyakan etika penolakan komunikasi divergen tersebut.

Makalah ini mengacu pada pengalaman penelitian etnografi yang bertujuan untuk memahami keterlibatan masyarakat dalam proyek penelitian medis yang dilakukan di Malawi. Kami mengamati bahwa “rumor” tentang penelitian mempengaruhi pengambilan keputusan, meskipun pertemuan masyarakat diadakan untuk meningkatkan partisipasi. “Rumor” itu menyajikan keprihatinan yang sah yang diinformasikan oleh kritik lokal terhadap penelitian medis, pengalaman sejarah, dan konseptualisasi kesehatan lokal. Ketidaksetaraan struktural, konsekuensi negatif, atau kurangnya manfaat yang terlihat setelah berpartisipasi dalam penelitian menandakan harapan yang tidak terpenuhi, ketidakpuasan dengan penelitian, dan, sebagai akibatnya, resistensi pasif. Konteks sosial budaya di mana komunitas penelitian yang berpartisipasi sering mengandalkan jaringan sosial untuk informasi yang memfasilitasi penyebaran perspektif yang beragam ini untuk menginformasikan wacana umum tentang penelitian medis.

Kami akan terus terlibat, introspeksi kritis, untuk menghormati dan mengatasi kekhawatiran masyarakat yang diungkapkan melalui “rumor” dan untuk memperkuat partisipasi informasi dan adopsi intervensi kesehatan di masa depan. Dan menyimpulkan bahwa upaya untuk menguraikan makna yang lebih dalam dari “rumor” diperlukan melalui pelaksanaan penelitian.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Komunikreatif

Halo mahasiswa! Ini ada berbagai tangkai lomba menarik yang diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial melalui acara Komunikreatif, 10

Selengkapnya >>
Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)