Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

NIS, Huawei Technologies Memperkuat Hubungan Manajemen Migrasi Digital – Sun Nigeria

NIS, Huawei Technologies Memperkuat Hubungan Manajemen Migrasi Digital – Sun Nigeria

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Nigerian Immigration Service (NIS) terus memperkuat kemitraannya dengan raksasa teknologi seluler China Huawei untuk menyediakan platform digital bagi manajemen imigrasi yang lancar dan efektif guna memastikan keamanan internal lintas batas.

Pada sesi interaktif antara NIS dan Huawei tentang transformasi digital imigran, Deputy Accounting Auditor (CG) NIS dari Isah Idris bekerja untuk mengamankan perbatasan Nigeria melalui kerja sama berkelanjutan antara kedua institusi.Dia mengatakan itu adalah kunci penguatan. TIK.

Dengan kebutuhan penyebaran yang lancar dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkait, NIS akan terus memanfaatkan teknologi Huawei untuk memfasilitasi upaya pemerintah untuk menetapkan operasi dan strategi yang mulus.Saya katakan itu perlu.

Layanan ini relevan untuk memfasilitasi upaya menyeluruh menuju manajemen migrasi yang efektif dan efisien serta penetapan strategi keamanan internal di Nigeria dalam kerangka definisi hukum NIS, kata Idris. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak boleh terlalu kuat.”

“Akibatnya, sambil mengatasi realitas sumber daya yang tidak memadai, NIS telah menerapkan beberapa platform ICT pada berbagai tahap implementasi untuk memastikan operasi yang lancar dan penyampaian layanan yang efektif dan efisien. Beberapa contoh menonjol dari platform tersebut termasuk proyek e-paspor, pembayaran elektronik untuk fasilitas imigran, dan proyek izin tinggal ekspatriat (CERPAC).

“Lainnya antara lain e-Pass untuk memeriksa overstay, sistem pendaftaran penumpang elektronik (e-PaRS), visa kedatangan otomatis (VOA), izin kerja sementara otomatis (TWP), informasi migrasi dan sistem analisis data (MIDAS). ), Publik Key Directory (PKD) dan Public Key Infrastructure (PKI), Harmonisasi Database Commands and Control Entries di Gedung Teknologi NIS, dan Deployment Central Database Systems Menggunakan Artificial Intelligence (AI), ”tambahnya.

Dia mengatakan bahwa inti dari sesi interaktif adalah bahwa profesional NIS ICT dapat memberikan ahli teknis Huawei kecenderungan untuk mengintegrasikan operasi melalui diskusi teknis yang sangat kuat dan intervensi teknis yang tepat dan tepat Ide untuk meningkatkan kemampuan NIS.

Kepala Ilmuwan Huawei Koh Heng Eng menjelaskan secara singkat beberapa strategi teknologi utama, sementara perusahaannya mengatakan akan terus memberikan dukungan digital dan teknis yang diperlukan untuk memperdalam hubungannya dengan NIS.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)