Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelum mengiklankan bisnis investasi real estat, pemilik bisnis perlu memahami komponen iklan. Beriklan di surat kabar, memposting selebaran, dan menggunakan pesan audio adalah cara mudah untuk beriklan. Namun, periklanan tidak akan berhasil kecuali pengusaha real estat menggunakan media yang tepat dan pesan yang tepat di pasar sasaran.
Tiga komponen utama periklanan, juga dikenal sebagai tiga Ms besar, adalah pesan, media, dan pasar. Untuk meringkas secara singkat apa masing-masing komponen, pesan terdiri dari kata-kata yang digunakan dalam iklan. Media adalah salah satu jenis iklan. Pasar adalah grup target yang ingin dijangkau oleh iklan Anda. Anda sekarang dapat mulai bertukar pikiran. Anda dapat melakukannya sendiri atau menyertakan rekanan lain saat Anda berpartisipasi dalam sesi curah pendapat untuk menentukan pesan, media, dan pasar Anda. Semakin banyak pikiran yang Anda miliki, semakin baik aliran ide.
Pertama, evaluasi pasar yang ingin Anda jangkau. Persempit pasar Anda untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi dalam periklanan Anda. Anda ingin memastikan bahwa Anda menargetkan penjual potensial yang termotivasi. Audiens yang besar dan luas tidak selalu lebih baik daripada audiens yang sempit dan terarah. Sebaliknya, ketika Anda menargetkan pasar Anda, jauh lebih mudah untuk membentuk pesan Anda dan memilih media Anda.
Setelah mempersempit pasar, buat pesan. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari “ucapan lift” hingga frasa yang menarik perhatian. Ingatlah bahwa orang-orang terkena iklan hampir 100 persen sepanjang waktu. Ini memberi tekanan tambahan untuk memastikan bahwa pesan Anda menarik bagi penjual yang termotivasi. Fokuskan pesan Anda pada apa yang dapat dilakukan bisnis Anda untuk penjual yang termotivasi dan bagaimana bekerja dengan Anda dapat menguntungkan mereka.
Terakhir, pilih media untuk iklan Anda. Ini termasuk pengiriman kartu pos, iklan surat kabar, tempat TV dan banyak lagi. Tempat yang baik untuk memulai adalah menganalisis apa yang dilakukan investor lain. Analisis bagaimana pilihan mereka berhasil bagi mereka atau berbahaya bagi pekerjaan mereka. Hasil analisis menjadi titik tolak pengambilan keputusan.
Setelah Anda membuat keputusan pasar, pesan, dan media, miliki sistem untuk melacak kesuksesan iklan Anda. Pastikan untuk kembali ke tabel gambar setelah menilai keefektifan iklan Anda. Jika iklan Anda tidak bekerja secara maksimal, tanyakan pada diri Anda pertanyaan berikut: Perlu mengubah pesan? Apakah ini media yang tepat untuk pasar saya? Apakah pasar saya terlalu sempit atau terlalu luas?
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto