Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Komunikasi internal adalah fungsi yang bertanggung jawab untuk komunikasi yang efektif antara peserta dalam suatu organisasi. Cakupan fungsionalitas bervariasi menurut organisasi dan praktisi, mulai dari membuat dan menyampaikan pesan dan kampanye atas nama administrator hingga memfasilitasi dialog dua arah dan mengembangkan keterampilan komunikasi bagi peserta dalam organisasi.
Pemahaman modern tentang komunikasi internal adalah bidangnya sendiri, memanfaatkan teori dan praktik profesi yang relevan, terutama hubungan masyarakat seperti jurnalisme, manajemen pengetahuan, hubungan media, pemasaran, sumber daya manusia, dan penelitian organisasi yang lebih luas. ..
Strategi komunikasi internal
Ada dua sisi strategi komunikasi internal. Pertama, ada strategi organisasi yang berfokus pada apa yang ingin dicapai dan bagaimana merencanakan untuk mencapainya. Strategi ini didukung dan, sampai batas tertentu, diberikan melalui komunikasi internal yang efektif. Oleh karena itu, komunikasi internal berguna pada beberapa tingkatan yang berbeda.
TELL-Ini hanya tentang memberi tahu orang-orang ke mana harus pergi dan tidak ada ruang untuk negosiasi.
Penjualan-Ini adalah proses atau metode untuk memprediksi beberapa bentuk penolakan dan membutuhkan beberapa persuasi.
KONSULTASIKAN-Ini adalah proses di area input tertentu untuk proses pengambilan keputusan.
Kedua, dan yang lebih penting, komunikasi internal membutuhkan strategi yang unik. Ini harus melampaui rencana intervensi taktis sederhana untuk mendukung kegiatan bisnis. Oleh karena itu, strategi Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Marketplace-Ini berkaitan dengan apa yang diketahui organisasi tentang kebutuhan audiensnya. Dan bagaimana Anda menyegmentasikan audiens Anda?
2. Pesan-Apa pesan dari organisasi yang ingin Anda capai? Dalam nada apa itu harus disampaikan?
3. Media-Saluran mana yang terbaik untuk segmen audiens yang berbeda? Bagaimana cara memaksimalkan jangkauan dan cutthrough? Apakah Anda memiliki pedoman pengeditan yang jelas untuk masing-masing?
4. Pengukuran-Apakah ada kriteria keberhasilan yang terdefinisi dengan baik? Apa langkah-langkah kemajuan dan penundaan? Selain memberi tahu tiga Ms lainnya, itu harus digunakan untuk menunjukkan nilai dan mengukur kinerja (ROI, penetrasi pesan, kualitas hit rate umpan balik, dll.). Strategi ini memberi tahu Anda cara terbaik untuk mengatur komunikasi yang efektif.
Pengiriman pesan
Pengiriman pesan dapat dibagi menjadi empat kategori:
1. Elektronik: Komunikasi yang dibagi atau diakses secara elektronik oleh komputer, telepon, televisi, atau perangkat lain apa pun. Contohnya termasuk email, intranet, video dan webcast, DVD, buletin elektronik, pesan teks SMS, dan banyak lagi.
2. Percetakan: Komunikasi berbasis kertas. Ini termasuk majalah, buletin, brosur, kartu pos, tetes meja lainnya, poster, catatan, paket komunikasi, atau perangkat untuk manajer lini.
3. Tatap muka-1 ke 1: Ada terlalu banyak forum di mana orang secara fisik ada. Contohnya termasuk rapat tim dan briefing, rapat, kunjungan lapangan, dan kaskade lantai.
4 Tempat Kerja: Lingkungan kerja. Contohnya termasuk papan buletin, layar plasma dan LCD, aksesori, dan stiker jendela.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto