Youssef Jalari
Press TV, Teheran

Pada hari-hari menjelang Penghargaan Mustafa ke-4, para pemenang Penghargaan Sains dan Teknologi sedang bersiap untuk memenangkan penghargaan tersebut.

Lima pemenang diumumkan pada konferensi pers yang diadakan di markas besar Mustafa Science and Technology Foundation pada 12 Oktober.

Mereka saat ini berada di Iran dan mengunjungi berbagai organisasi ilmiah, termasuk Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan Iran. Mereka di sini untuk berbicara tentang pencapaian ilmiah mereka dan pentingnya penghargaan internasional.

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, Hadiah Mustafa menghormati kemajuan ilmiah di dunia Islam.

Penghargaan ini diberikan kepada ilmuwan Muslim dalam empat kategori: Ilmu dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ilmu dan Teknologi Kehidupan dan Medis, Ilmu Nano dan Teknologi Nano, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Tahun ini, lima kandidat terpilih sebagai pemenang dari 515 karya yang dikirimkan ke Sekretariat yang berbasis di Iran.

Pemenang akan diberikan hadiah senilai $1 juta.

Acara ilmiah diadakan dua tahun sekali selama Pekan Unifikasi Islam, yang merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad (SAW).

Upacara penghargaan tahun ini akan berlangsung pada 21 Oktober di Teheran dan akan dihadiri oleh 50 ilmuwan dan cendekiawan dari 15 negara.

Hadiah Mustafa menyatakan bahwa setelah empat putaran, ia telah mencapai tujuan utamanya untuk mendorong para ilmuwan Muslim untuk bersaing demi keunggulan.

Tapi penghargaan itu melihat ke tujuan yang lebih besar. Disebutkan bahwa hal itu bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara-negara Islam dalam rangka “menghidupkan kembali zaman keemasan Islam dalam ilmu pengetahuan.”