Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Jurnalis Italia Luigi Garland percaya bahwa kekalahan semalam dari Sassuolo di Serie A menunjukkan betapa bergantungnya tim Inter ini pada Marcelo Brozovi.
Dalam kolomnya pada versi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport, Garland menyoroti kekurangan yang muncul dalam performa Nerazzurri tanpa mengganggu Brozović.
Di babak pertama, Intel terlihat terlalu longgar saat melawan Sassuolo, sering mengakui penguasaan bola di area berbahaya, dan Nero Verdi tidak bisa menciptakan peluang gol berbahaya saat turun minum.
Di babak kedua, Nerazzurri mulai berusaha sekuat tenaga untuk melakukan push up dan merebut kembali gol, namun sepertinya masih belum bisa mengontrol tempo permainan.
Brozovi melewatkan pertandingan Serie A pertama musim ini setelah memulai semua pertandingan hingga saat itu. Tidak terpengaruh oleh tim Kroasia, Nerazzurri dikalahkan secara telak dalam pertempuran di lini tengah dalam pertandingan yang sangat diinginkan Scudetto.
“Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempromosikan Inter sebagai tim terkuat di liga. Kami tidak bisa meninggalkan kapal pada tanda pertama kesulitan,” tulis Garland.
“Kualitas mereka tidak terganggu,” lanjutnya. “Tetapi celah struktural kecil yang sebelumnya tertutupi semakin melebar. Intel ini tidak dapat menangani tanpa Brozović.”
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto