Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Karena banyaknya jumlah tunawisma di São Paulo, balai kota akan mendirikan tempat penampungan sementara yang disebut CTA untuk mendukung warga dari kebutuhan dasar (makanan, tempat tinggal, dll.) hingga pengembangan diri (kemampuan).Saya memutuskan itu. Menciptakan kondisi yang tepat bagi mereka untuk dimasukkan kembali ke dalam masyarakat. Ada 20 CTA di sekitar kota São Paulo, salah satunya, CTA Vila Maria, terletak di dekat kantor pusat Ericsson di Brasil (1 km) dan menerima sekitar 900 tunawisma setiap hari.
Proyek ini ditujukan untuk inklusi digital dari orang-orang yang rentan ini. Ruang lingkupnya terdiri dari workshop teknologi/audiovisual dan setup lab komputer digital. Kegiatan tersebut dilakukan oleh relawan karyawan Ericsson dan LSM Kino Forum Cultural Association.
Dampak positif: Kemampuan TIK dan infrastruktur lab digital (termasuk 20 komputer) untuk sekitar 600 warga. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi kehidupan 9.000 orang.
Meningkatkan rasa percaya diri, kebanggaan dan rasa memiliki para gelandangan. Pandangan Hidup Baru: Beberapa kembali ke sekolah, mendapatkan pekerjaan, dan mendapatkan kembali kontak dengan keluarga mereka.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto