Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut pedoman yang dirilis pada hari Selasa, Shanghai akan diperkuat di banyak bidang untuk menjadi pusat periklanan digital internasional.
Pedoman ini adalah yang pertama untuk pengembangan industri periklanan digital domestik dan diterbitkan bersama oleh Otoritas Pengaturan Pasar Shanghai dan Komisi Informasi Ekonomi Shanghai.
Hingga akhir bulan lalu, Shanghai telah mendaftarkan 558.000 perusahaan periklanan, termasuk 8.403 perusahaan afiliasi asing, menurut pemerintah.
Mereka menghasilkan pendapatan sekitar 200 miliar yuan (US$30,76 miliar) sepanjang tahun, dengan lebih dari 60% pendapatan dari media internet.
Kota ini akan mengembangkan model bisnis periklanan digital baru, meningkatkan aplikasi teknologi, membuat hotspot desain inovasi, mempromosikan penerapan standar hak kekayaan intelektual dan pertukaran dan kerja sama internasional, dan periklanan digital dalam layanan keuangan.Mempromosikan pengembangan industri. Pedoman.
Mempercepat pengembangan platform jaringan vlog, webcast, dan e-commerce sosial.
Pemerintah kota akan menyusun serangkaian standar periklanan digital sekaligus memperkuat pengawasan lokal.
Perusahaan periklanan didorong untuk menerapkan teknologi digital pada penciptaan karya asli.
Menurut pedoman, perusahaan periklanan digital terkemuka di kota dengan kinerja inovasi yang sangat baik dan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi akan memberikan dukungan dan mendorong usaha kecil dan menengah dengan potensi pengembangan.
Mempromosikan layanan perdagangan lintas batas di industri periklanan.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto