Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Iklan WeWork trotoar membingungkan tetangga Atlanta

Iklan WeWork trotoar membingungkan tetangga Atlanta

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Atlanta, Georgia (CBS46)-Strategi pemasaran korporat global membuat frustrasi komunitas Atlanta.

Iklan untuk perusahaan ruang kerja bersama WeWork dicetak di trotoar dengan huruf balok putih. Ward Binns melihat sebuah iklan dalam perjalanannya untuk makan malam di Ponce City Market.

“Ini adalah pesan komersial dan saya tidak berpikir itu lebih baik daripada grafiti lainnya,” kata Binns. “Itu akan ada di sini bagi mereka yang tahu berapa lama mereka tahu. Bagi saya, mereka harus menyingkirkannya.”

Mr Bins mengatakan dia telah menghitung lebih dari setengah lusin iklan trotoar di jalan-jalannya di sekitar North Avenue dan Somerset Terrace Avenue.

“Kami memiliki cukup banyak individu di lingkungan kami untuk menghancurkan barang-barang, dan sekarang kami harus khawatir tentang jutaan dolar dalam bisnis,” katanya.

Undang-undang Georgia melarang iklan di properti atau bangunan publik tanpa izin dari pemiliknya. Rabu dini hari, kota Atlanta mengatakan kepada CBS46 bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.

Tetangga lain berbagi keluhan tentang iklan trotoar.

“Anak-anak yang membuat grafiti mungkin akan ditangkap, dan ini adalah perusahaan publik yang besar,” kata Christine Damiko.

“Bayangkan semua orang ingin melakukan hal yang sama. Itu akan berubah menjadi kekacauan,” kata Chris Tilly.

WeWork menolak berkomentar secara terbuka.

Tetangga mengatakan mereka ingin berkonsultasi sebelum perusahaan mengiklankan di luar rumah di masa depan.

“Ini milik publik,” kata Bins. “Ini egois. Artinya, kepentingan pribadi lebih penting daripada warga yang menikmati tempat umum.”

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Guest Lecture

Guest Lecture “Menjadi Mahasiswa Kreatif, Mandiri, Bermanfaat dan Tangguh” bersama Prof. DR (HC) Dahlan Iskan, 30 September 2020

Selengkapnya >>
Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)