Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

FAU melakukan penelitian pada anak-anak kulit hitam dengan autisme

FAU melakukan penelitian pada anak-anak kulit hitam dengan autisme

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Boca Raton, Florida – Ketika datang untuk mendiagnosis anak-anak dengan autisme, penelitian terbaru tentang anak-anak kulit hitam sering tertunda. Menurut American Academy of Pediatrics, proses yang panjang, biasanya satu bulan, bisa memakan waktu hingga tiga tahun atau lebih untuk anak kulit hitam.

Crystal Walker telah mengabdikan hidupnya untuk membantu anak-anak.

“Saya pergi ke konseling sekolah karena saya ingin pergi ke sekolah,” kata Walker.

Putranya CJ menginspirasinya.

“Dia berusia sekitar dua tahun dan saya sedang belajar untuk menjadi terapis kesehatan mental, tetapi saya menyadari bahwa saya agak jauh darinya,” katanya.

Itu 20 tahun yang lalu, dan kecurigaannya adalah autisme, tetapi dokter secara konsisten mengatakan itu tidak.

“Mereka akan memberi tahu saya, oh dia sangat fungsional, dia baik-baik saja,” kata Walker. “Dia tidak punya masalah.”

Setelah itu, kemampuan komunikasinya menurun.

“Mereka menilai dia sebagai gangguan perkembangan pervasif,” katanya.

Setahun setelah mendorong untuk bertemu dengan seorang ahli, Walker mengatakan putranya didiagnosis dengan autisme.

“Aku masih marah,” katanya. “Suami saya marah. Kami sangat marah tentang bagaimana kami diperlakukan. Tapi untungnya kami bisa menemukan jawabannya.”

“Mereka akan pergi ke profesional medis untuk melaporkan masalah ini,” kata Torica Exume. “Tetapi para profesional medis tidak percaya pada kekhawatiran mereka atau setuju dengan apa yang dilaporkan orang tua mereka, yang mengarah ke banyak hambatan.”

Exume adalah anggota Pusat Autisme dan Gangguan Terkait Universitas Atlantik Florida. Dia memimpin studi penelitian tentang kapan dan bagaimana anak-anak kulit hitam didiagnosis dengan autisme.

“Kami melayani lebih dari 6.100 orang dengan ASD, tetapi mayoritas anak-anak yang kami dukung berkulit putih,” katanya.

Exume mengatakan pihaknya berencana untuk mensurvei hingga 60 peserta dari semua latar belakang. Dia berharap penelitian ini akan membantu memberikan lebih banyak layanan kepada anak-anak kulit hitam dengan autisme.

“Jika Anda ingin orang tua Anda tahu bahwa Anda mengikuti kekhawatiran Anda, atau jika Anda melihat x, y, z, kami perlu menyaring Anda untuk membawa Anda ke jalur yang benar,” kata Exume.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Pendirian

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Nisl

Selengkapnya >>
Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)