Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
“Di Web 1.0, PR hanya berhubungan dengan media, tetapi di Web 2.0, PR akan menjadi humas karena masyarakat umum akan dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan dan pakar PR juga perlu memperbarui metodenya. Sekarang,” kata Dr. .Samir Kapur. , Direktur-Utara, Adfactors PR. Dia berbicara di webinar tentang “Mengungkap Misteri Platform Media Sosial” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Hubungan Masyarakat Delhi. “PR berkembang dari pesan menjadi percakapan yang menjadi viral dan ramai di media sosial,” katanya.
“Hubungan masyarakat” telah kembali ke “Hubungan masyarakat”. Untuk waktu yang lama, praktik PR terutama merupakan latihan yang berhubungan dengan media. Itu bahkan membuat politisi kita meninggalkan media formal, dan mereka mulai berbicara langsung kepada masyarakat umum melalui platform media sosial mereka, “tambahnya.
Mengutip nasihat Rupert Murdoch, Dr. Kapoor berkata: “Kaisar media dunia Rupert Murdoch harus kembali ke percetakan 500 tahun yang lalu untuk menemukan padanannya. Itu benar-benar menghancurkan dunia lama raja dan bangsawan. Teknologi, Editor, penerbit, pendiri, elit media. Sekarang orang-orang yang mendominasi. “
Berbicara tentang relevansi media arus utama di masa-masa sulit ini, katanya, ini tentu merupakan periode gejolak, dan media yang mengajukan pertanyaan langsung dan valid tetap relevan.
“Dengan hasil yang semakin berkurang dan perolehan kaum muda, surat kabar dengan sejarah ratusan tahun di Barat juga mulai beralih ke format digital. Di masa Covid, pertumbuhan media sosial pada akhirnya melampaui pertumbuhan media cetak. Hari ini, siapa pun bisa menjadi jurnalis. atau penulis konten. Anda dapat menggunakan platform media sosial Anda untuk berbicara tentang masalah, “kata Dr. Kapoor dari cetakan koran ke digital. Kami berbicara tentang transisi.
“Optimasi mesin pencari sangat penting jika Anda ingin organisasi Anda muncul di internet. Chatbot ada di mana-mana. Lihat kecerdasan buatan saat Anda mengetik email di Gmail dan mengetik setengah kalimat. Anda akan melihat opsi kalimat lainnya. Di era pembelajaran mesin, robot sekarang mengirimkan artikel atas nama jurnalis. Web versi 2 memperkenalkan web partisipatif.
Direktur Eksekutif PRSD, GS Bawa, menjadi tuan rumah webinar dan Ketua SSRao memberikan sambutan. Suara terima kasih diusulkan oleh wakil sekretaris PRSD Vivek Shukla. KN Dhawan, anggota dan pengurus menjelaskan pembicara dan materi.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto