Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Teknologi Informasi dan komunikasi
TIK baru-baru ini muncul sebagai alat yang paling kuat untuk distribusi informasi yang lebih efisien, hemat waktu dan biaya. Menurut Badan Pangan dan Pertanian, TIK didefinisikan sebagai teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, memperoleh, mendistribusikan, dan mengimplementasikan data dan informasi dengan menggunakan mikroelektronika, optik, telekomunikasi, dan komputer. .. TIK adalah istilah komprehensif yang mencakup perangkat atau aplikasi komunikasi apa pun, termasuk nirkabel, televisi, telepon seluler, telepon rumah, perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan jaringan, sistem satelit, dan berbagai layanan dan aplikasi yang terkait dengannya. Konferensi video, pembelajaran jarak jauh, dll. Alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbiaya rendah, seperti ponsel, menjanjikan kemampuan untuk memberikan informasi yang tepat waktu, relevan, dan dapat ditindaklanjuti kepada petani di seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada layanan tradisional yang diperluas. Kita telah melihat betapa sederhananya telepon genggam dapat bermanfaat bagi para petani yang tinggal di dekat laut. Mereka mendapatkan informasi tepat waktu tentang kondisi cuaca di ponsel mereka dan merencanakan kegiatan memancing mereka dengan tepat.
Di antara berbagai alat TIK, aplikasi berbasis seluler menyediakan jangkauan futuristik untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan untuk produksi pertanian. Studi menunjukkan bahwa menyediakan informasi pertanian lokal menggunakan berbagai aplikasi seluler sangat signifikan dalam mengurangi kehilangan panen, meningkatkan hasil panen, dan meningkatkan pendapatan bagi petani kecil, termasuk perempuan pedesaan. Sebagai bentuk alat media sosial, aplikasi seluler ini memungkinkan orang untuk melakukan banyak jenis percakapan, berbagi informasi, dan memfasilitasi diskusi. Alat ini lebih sederhana dan lebih mudah digunakan, memiliki persyaratan data internet yang lebih rendah, dan menjadi semakin populer di pedesaan India. Berikut adalah beberapa aplikasi yang mempromosikan penyebab komunitas pertanian negara:
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto