Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Pemetaan paten adalah alat untuk mengekspresikan lanskap paten yang kompleks. Artinya, ia menciptakan kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti. Paual Germeraad, mantan wakil presiden penelitian di Avery Dennison, mengatakan: Tirai masa depan tanpa peta.”
Peta adalah representasi grafis dari berbagai informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Komunikasi peta adalah komponen peta tematik, yang tujuannya adalah untuk mewakili salah satu dari banyak kemungkinan hasil dari basis pengetahuan. Peta adalah alat bagi peneliti dan profesional paten untuk menemukan dan mewakili pola dan hubungan antara data yang dipetakan. Menciptakan asosiasi adalah bagian penting dari pemikiran kita. Kami selalu terhubung. Kemampuan ini sangat penting dalam bidang paten.
Pemetaan paten yang masuk akal sering didefinisikan sebagai secara interpretatif menyaring sejumlah besar data yang kompleks dan tidak terorganisir menjadi satu atau lebih ekspresi berharga yang membantu keputusan bisnis. Pemetaan paten mengekstrak nilai teknis dari paten berdasarkan pengelompokan, agregasi, dan operasi lainnya, menyoroti fitur tertentu, dan memberikan wawasan tentang pengembangan teknologi dalam domain teknologi tertentu.
Tidak ada batasan preset pada jenis representasi. Ini membuat pemetaan paten sama artistiknya dengan sains. Ini karena ekspresi ini harus dapat bertindak sebagai alat pengetahuan daripada alat visual.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
