Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Catatan teknis
Catatan teknis ini diterbitkan pada 23 April 2022 (dua laporan), 25 April 2022, dan 29 April 2022.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh International Health Regulations (IHR) National Focal Point pada tanggal 5 April 2022, dan belum diketahui etiologinya yang parah pada bayi yang sebelumnya sehat (usia 11 bulan hingga 5 tahun).Disebutkan 10 kasus hepatitis akut. Di Scotland. Sampai saat ini, 348 kemungkinan kasus telah dilaporkan di 21 negara, dan 26 anak memerlukan transplantasi hati. Lima belas negara telah melaporkan kurang dari lima kasus. Informasi epidemiologis, laboratorium, dan klinis yang saat ini tersedia bagi WHO untuk kejadian ini masih terbatas. Hingga saat ini, penyebabnya belum teridentifikasi. Adenovirus sering ditemukan dalam sampel darah atau plasma, tetapi viral loadnya rendah. Adenovirus belum diidentifikasi dalam sampel jaringan hati yang dianalisis, jadi mungkin ini kebetulan dan bukan faktor penyebab.
Organisasi tersebut, bersama dengan negara-negara yang terkena dampak, sedang mengumpulkan data tambahan dan melakukan berbagai penyelidikan. Dalam beberapa minggu mendatang, kami memiliki lebih banyak bukti untuk menentukan etiologi, dan kami berharap dapat menerbitkan rekomendasi untuk lebih menentukan tindakan pencegahan, pengobatan, dan pengendalian yang tepat berdasarkan hal ini. Pada tahap ini, penggunaan sumber daya yang terbaik adalah berfokus pada investigasi kualitas kasus di mana informasi klinis, epidemiologis, lingkungan, dan laboratorium yang ekstensif dikumpulkan dan penyebab lainnya disingkirkan. Untuk alasan ini, PAHO/WHO saat ini tidak merekomendasikan Surveilans Universal. Namun, rekomendasi ini dapat berubah ketika informasi tambahan tersedia dan / atau ketika etiologi ditentukan.
PAHO / WHO merekomendasikan agar Negara Anggota mengidentifikasi dan menyelidiki kasus potensial yang memenuhi definisi WHO saat ini tentang kasus kerja. Selain itu, sesuai dengan Pasal 8 Peraturan Kesehatan Internasional (2005), Negara-negara Pihak dapat terus menginformasikan WHO tentang informasi epidemiologis dan faktor risiko untuk kasus yang teridentifikasi melalui saluran komunikasi National Focal Point IHR. ..
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto