Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Embry-Riddle Memimpin Penggabungan Program Humaniora dan STEM | Universitas Penerbangan Embry-Riddle

Embry-Riddle Memimpin Penggabungan Program Humaniora dan STEM | Universitas Penerbangan Embry-Riddle

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Dengan hibah dari National Science Foundation (NSF), profesor Embry-Riddle Aeronautical University adalah STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) dengan memasukkan pelajaran humaniora yang berfokus pada komunikasi, penalaran, dan kreativitas. Kami bekerja untuk memperluas definisi tentang pendidikan.

Pendekatan unik yang disebut Humanistic STEM (H-STEM) menggunakan kurikulum campuran untuk menghasilkan lulusan yang lebih seimbang dan dapat dipasarkan.

“Saya telah mendengar begitu banyak siswa berkata, “Saya seorang insinyur. Saya tidak kreatif,” kata World Wide Campus of the Faculty of Arts and Sciences, yang ikut menciptakan H-STEM pada 2018. Associate Professor Dr kata Debra Bourdeau.

Metode H-STEM telah terbukti sangat sukses sehingga Bourdeau menerima hibah $291.000 NSF selama tiga tahun untuk mengadaptasi model tersebut ke institusi lain. Sampai saat ini, enam sekolah telah berpartisipasi dalam program ini, termasuk Universitas Virginia Barat, Norfolk, dan Kampus Pantai Daytona di Embry Riddle.

Inisiatif ini adalah contoh lain bagaimana Embry Riddle bekerja untuk membantu siswa mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi. Di seluruh universitas, anggota fakultas mengambil langkah-langkah untuk memberikan lulusan keunggulan kompetitif di pasar kerja dengan memperkuat keterampilan komunikasi mereka melalui program peningkatan kualitas yang disebut materi menulis.

Bourdeau awalnya merancang program tersebut bekerja sama dengan kolega dan temannya Beverly Wood, Wakil Ketua Departemen Pendidikan STEM.

“Saya menemukan bahwa silo akademik benar-benar menghalangi kami dan siswa kami untuk mencapai hubungan antara disiplin dan konteks intelektual yang lengkap di mana ide-ide lahir,” kata mahasiswa Bourdeau, Wakil Dekan Sukses dan Beasiswa, kata. Kampus sedunia.

Ide mereka menggabungkan humaniora dan STEM telah diubah menjadi kursus HUMN 333 di seluruh dunia. “Bagaimana fiksi, film, dan budaya populer merepresentasikan sains dan matematika”. Kelas ini langsung menjadi hit dan dengan cepat menelurkan enam produk H-STEM lainnya, termasuk PSYC355. “Psikologi kreativitas dan inovasi”.

Tahun ini, Kampus Seluruh Dunia akan meluncurkan penambang H-STEM baru.

Diposting oleh: Berita Kelembagaan

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)