Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Raksasa periklanan Jepang ADK mengakuisisi Rage Communications

Raksasa periklanan Jepang ADK mengakuisisi Rage Communications

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Raksasa periklanan Jepang ADK telah mengumumkan akuisisi Rage Communications, sebuah agensi independen yang mengkhususkan diri dalam desain pengalaman digital dan solusi e-commerce, yang berbasis di Chennai. Rage memberi klien di seluruh dunia setumpuk CX, CRM, UI / UX, dan solusi pemasaran kinerja keseluruhan. Kami memiliki kantor di India, Australia dan Singapura.

Rage melayani merek dan bisnis tenda besar seperti AMP, Citibank, IIT Madras, IIM Ahmedabad, JLL, Mastercard, Sephora, Sterling Holidays, Tata Motors, Tata Croma, dan Unilever. Ini bergabung dengan daftar klien global ADK.

Yasuyuki Katagi, Chief Executive Officer ADK Global Operations, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers: “Dengan Rage, kami dengan cepat mendapatkan daya tarik di tingkat konsultan merek dan memberikan titik awal yang kuat untuk pertumbuhan lebih lanjut di pasar-pasar utama ini,” tambahnya.

Ketentuan kontrak

Dengan akuisisi ini, ADK akan menjadi pemegang saham utama dan pendiri Rage JRK Rao dan Karthik Kumar akan terus menjadi pemegang saham minoritas.

Sebagai bagian dari perjanjian, Rage akan diganti namanya menjadi ADK Rage. Rao akan terus menjadi CEO ADK Rage. Dia akan bekerja sama dengan Tim Global ADK dengan Kumar untuk memberikan solusi terintegrasi kepada klien.

“Kedua perusahaan kami memiliki visi yang sama dalam transformasi digital bisnis dan interaksi konsumen. Kekuatan gabungan kami membawa nilai yang lebih besar kepada klien yang sudah ada dan lebih dari di seluruh dunia. Kami berharap dapat menjangkau komunitas pemasaran yang besar,” kata pendiri Rage JRK Rao dan Karthik Kumar dalam sebuah pernyataan.

Diterbitkan ke

8 Maret 2022

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)