Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Seorang wanita Edmonton berusia 41 tahun bersalah karena mengirim komunikasi yang mengancam dan melecehkan setelah mengirim “ratusan” email yang mengancam.
Tim Penegakan Keamanan Nasional Terpadu RCMP Alberta menerima laporan email ancaman yang ditujukan kepada karyawan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) pada Oktober 2021.
Menurut polisi, penyelidikan dimulai, termasuk wawancara, surat perintah, dan pengumpulan bukti digital forensik yang menemukan “ratusan” email, yang “nomornya” pada dasarnya adalah ancaman.
Menurut Mounties, email itu dikirim antara November 2020 dan Oktober 2021 ke sekitar 50 orang, termasuk anggota Parlemen Negara Bagian Alberta, PHAC, dan media.
Maria Galbova menghadapi tiga ancaman, tiga komunikasi pelecehan, dan dua ancaman terhadap peserta persidangan.
“Tuduhan ini terkait dengan email ancaman yang ditujukan kepada anggota Parlemen Alberta dan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada,” kata RCMP dalam sebuah pernyataan.
“Masalah ini saat ini sedang diadili di pengadilan dan tidak ada rincian lebih lanjut yang dapat diberikan.”
Garbova akan muncul di Pengadilan Distrik Edmonton pada 9 Mei.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto