Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Diskusi Anggaran: Politeknik, Mahasiswa ITE Mendapatkan Bantuan Lebih untuk Memulai Karir Teknologi

Diskusi Anggaran: Politeknik, Mahasiswa ITE Mendapatkan Bantuan Lebih untuk Memulai Karir Teknologi

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Mahasiswa dan lulusan Institut Teknologi Singapura-Singapura dan Institut Pendidikan Teknologi (ITE) akan mendapatkan lebih banyak bantuan dalam memulai karir mereka di sektor teknis.

Ini adalah inisiatif baru oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA) yang bertujuan untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada para siswa dan lulusan ini. Di Kongres pada Jumat (4 Maret).

Dia menjawab pertanyaan dari Seah Kian Peng (Marine Parade GRC) tentang apa yang dilakukan untuk membekali semua warga Singapura dengan keterampilan digital.

Disebut TechSkills Accelerator for ITE and Polytechnics (TIP) Alliance, prakarsa ini mencakup magang sektor swasta yang memungkinkan siswa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan seperti insinyur data, administrator basis data, dan pengembang aplikasi.

“Setelah lulus, mereka akan dapat magang di perusahaan yang sedang berpartisipasi, melatih program mereka, dan mempelajari seluk beluk pekerjaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” kata Tan.

“Perusahaan yang berpartisipasi juga membuat rencana pelatihan yang berorientasi pada keterampilan dan jalur untuk peran teknis bagi para lulusan ini, termasuk akreditasi dan pelatihan profesional.”

Lulusan dapat memperoleh lebih banyak kualifikasi TIK seperti gelar saat bekerja melalui program Studi Kerja SkillsFuture.

Mr Tan mengatakan inisiatif akan dimulai dengan 1.000 siswa selama tiga tahun ke depan.

Pengumuman ini dibuat di sini dalam menghadapi kekurangan insinyur.

Ada sekitar 216.000 pakar TIK di sini, setengahnya berada di sektor TIK dan lainnya mendukung transformasi digital di sektor lain seperti keuangan dan manufaktur.

Menurut Tan, sekitar 10.000 profesional bergabung dengan angkatan kerja setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir.

Namun dia menambahkan bahwa 19.000 peran tetap tidak terpenuhi hari ini, terutama dalam peran seperti rekayasa dan pengembangan perangkat lunak.

Ia mengatakan beberapa lulusan politeknik dan ITE mata kuliah Teknologi Informasi dan Digital menghadapi tantangan dalam menemukan peran entry level yang tepat di bidang studinya.

Misalnya, calon pemberi kerja masih lebih suka mempekerjakan lulusan perguruan tinggi.

“Dukungan terstruktur dan perancah yang terdefinisi dengan baik dalam jalur karir mereka dapat membuat perbedaan bagi para siswa ini,” tambah Tan.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)