Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Acara dimulai pagi hari dengan pertemuan informal Dewan Daya Saing Uni Eropa, dilanjutkan dengan makan siang bersama para Menteri dan pertemuan Dewan Badan Antariksa Eropa (ESA).
Pertemuan informal Dewan Daya Saing tentang ruang angkasa berfokus pada dua isu strategis. Inisiatif Konektivitas Aman Eropa adalah konstelasi satelit komunikasi yang saling berhubungan yang bertujuan untuk secara signifikan memperluas manajemen lalu lintas ruang angkasa dan akses Internet. Thierry Breton, Komisaris Uni Eropa untuk Pasar Internal, menyajikan ambisi Komisi di bidang ini.
Konferensi ini memberikan kesempatan bagi para Menteri Uni Eropa untuk mengomentari tujuan Komisi. Diskusi ini menetapkan arah untuk lima bulan ke depan dari Presiden Prancis, yang diatur untuk mengawasi negosiasi peraturan yang diusulkan, dengan tujuan memperjelas langkah-langkah untuk menerapkan inisiatif konektivitas yang aman.
Pekerjaan Komisi pada manajemen lalu lintas ruang angkasa merupakan langkah pertama dalam mengadopsi pendekatan Eropa untuk menetapkan aturan umum untuk eksplorasi ruang angkasa. Oleh karena itu, Presiden Prancis bekerja untuk menentukan posisi bersama UE dalam manajemen lalu lintas ruang angkasa untuk memastikan keberlanjutan, keselamatan dan keamanan: kemampuan pengawasan ruang angkasa, standar aktivitas ruang angkasa, dan promosi di tingkat dunia, didasarkan pada pilar.
Selain itu, ESA menguraikan tujuannya untuk perlindungan aset ruang angkasa UE dan Akselerator Respons Krisis Cepat dan Tangguh, dua program yang akan membantu inisiatif Komisi Eropa.
Para menteri UE dan menteri ESA bertemu dalam jamuan makan siang kolaboratif untuk membahas topik-topik seperti iklim dan bagaimana ruang angkasa dapat berkontribusi pada penelitian perubahan iklim dan eksplorasi ruang angkasa, dan para pemain dirgantara, termasuk perusahaan rintisan yang inovatif.Berikan presentasi menarik oleh.
Sore harinya, ESA Ministerial Board akan mempertemukan seluruh negara anggota ESA yaitu 27 negara anggota UE, serta Norwegia, Swiss, Inggris dan Kanada untuk bergabung sebagai negara kerja sama.
Dewan akan membahas perubahan iklim dan berkolaborasi dengan para menteri, termasuk Space for Green Future Accelerators, sebuah inisiatif untuk membantu Eropa bertindak untuk mengurangi perubahan iklim dengan memanfaatkan data dari luar angkasa.
Akhirnya, dewan tersebut mencakup peran sains dan eksplorasi ruang angkasa. Presentasi ESA Vision dan meja bundar akan memberikan wawasan terbaru tentang ambisi Eropa di bidang ini, dengan fokus khusus pada potensi penerbangan luar angkasa berawak Eropa. program.
Untuk informasi lebih lanjut
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto