Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Tanzania: Mainkan peran utama dalam TIK dan dorong CJ

Tanzania: Mainkan peran utama dalam TIK dan dorong CJ

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Arusha — Profesor Ibrahim Juma, Hakim Agung (CJ), telah menantang hakim untuk memainkan peran utama dalam mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam hambatan peradilan.

Menurut Profesor Juma, peradilan Tanzania telah menganut konsep TIK dan selanjutnya akan menantang para hakimnya untuk membantu memobilisasi staf pengadilan negara bagian untuk memastikan distribusi peradilan yang tepat waktu.

“Kita perlu mempertahankan posisi kepemimpinan dalam transisi ke keadilan elektronik, yang mengharuskan kita untuk memberikan keterampilan kita di Internet sehingga kita tidak terkunci dari Revolusi Industri Keempat. Saya bertanggung jawab di sini pada akhir pekan.

Profesor Juma menantang juri yang diambil dari 18 zona di Tanzania untuk mengikuti revolusi teknologi yang mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi.

Sejak itu, peradilan negara telah mengalami reformasi multifaset untuk meningkatkan transparansi, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat penyediaan keadilan di pengadilan yang pernah terganggu oleh korupsi dan inefisiensi yang meluas.

Saat ini, Tanzania menggunakan alat digital seperti sesi pengadilan virtual dan sistem pengarsipan elektronik untuk meningkatkan transparansi dan meningkatkan akses warga terhadap keadilan.

Menurut Ketua Mahkamah Agung, Profesor Erisante Gabriel, reformasi yang sedang berlangsung bertujuan untuk memastikan proses hukum berjalan efisien.

Pertemuan dua hari, yang diakhiri dengan tur ke Taman Nasional Tarangire dan Kawasan Konservasi Ngorongoro (NCAA), dihadiri oleh hakim yang bertanggung jawab atas banyak departemen pengadilan, termasuk departemen perburuhan, perdagangan, pertanahan dan ekonomi.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)