Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Survei “Indeks Keterampilan Digital Global” oleh perusahaan perangkat lunak berbasis cloud Amerika
Di 19 negara, pekerja mendapat skor 33 dari 100 dalam Indeks Persiapan Keterampilan Digital di berbagai bidang seperti persiapan, akses ke sumber belajar, tingkat keterampilan, dan partisipasi dalam pelatihan.
Pekerja di Amerika Serikat tampil sedikit lebih baik pada 36 dari 100 poin. Mayoritas responden (83%) menyatakan bahwa keterampilan media sosial harian mereka “maju” atau “menengah”, dan 76% mengatakan hal yang sama berlaku untuk keterampilan komunikasi digital harian mereka.
Namun, menurut sebuah laporan yang dirilis Kamis malam, hanya sepertiga yang merasa bahwa mereka memiliki keterampilan media sosial yang mereka butuhkan di tempat kerja selama lima tahun ke depan.
Dua pertiga responden mengatakan tempat kerja mereka belum siap untuk keterampilan media sosial yang mereka butuhkan selama lima tahun ke depan.
Lebih dari 6 dari 10 responden di seluruh dunia mengatakan bahwa keterampilan dalam teknologi kolaborasi seperti Slack dianggap sebagai keterampilan paling penting yang dibutuhkan perusahaan saat ini dan selama lima tahun ke depan.
Hanya 31 persen
Banyak responden Gen Z percaya bahwa mereka memiliki keterampilan digital “maju” di berbagai bidang seperti pengkodean (20%), enkripsi data dan keamanan siber (18%), dan AI (7%).
Dalam hal persiapan dan pendidikan keterampilan digital, manajer senior dan karyawan mereka tidak berada di halaman yang sama.
Mayoritas responden manajemen senior (54%) mengatakan bahwa mereka memiliki keterampilan digital yang mereka butuhkan saat ini.
“Tapi kurang dari setengah manajer dan kontributor individu setuju, menunjukkan gangguan dalam organisasi,” kata laporan itu.
Ini adalah asumsi umum bahwa negara maju dan generasi muda akan merasa lebih siap untuk keterampilan digital yang dibutuhkan dalam pekerjaan saat ini.
“Tetapi temuan ini menantang asumsi tersebut. Faktanya, banyak responden tidak siap dan tidak siap untuk beberapa keterampilan digital terpenting yang dibutuhkan di tempat kerja. Saya merasakannya,” kata laporan itu.
Generasi muda memiliki kepercayaan diri dan ambisi untuk mempelajari keterampilan yang bahkan tidak mereka ketahui.
Dengan 36% Gen Z di seluruh dunia
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto