Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Instagram menghapus akun Menteri Kebudayaan Iran untuk mempublikasikan posting ke Jenderal Soleimani

Instagram menghapus akun Menteri Kebudayaan Iran untuk mempublikasikan posting ke Jenderal Soleimani

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Menteri Kebudayaan dan Islam Teheran-Iran mengumumkan pada hari Jumat bahwa Instagram telah “menghapus” akun Instagram-nya untuk menerbitkan posting ke Jenderal Qassem Soleimani.

Mohammad-Mehdi Esmaeili menerbitkan sebuah posting minggu lalu untuk memperingati ulang tahun kedua pembunuhan Solei Mani dalam serangan udara AS di Baghdad.

Esmaili, yang mengatakan kepada wartawan di Teheran, mengatakan: Sinar matahari Hudge Kasem membuat kelelawar takut. “

Ini bukan pertama kalinya akun pejabat Iran dikunci di platform sosial global.

Pada Januari 2020, Facebook dan Instagram dari banyak orang Iran dan pejabat mendesak pembunuh Jenderal Soleimani untuk “balas dendam berat” sesuai dengan janji pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. Anda telah menangguhkan atau mengunci akun Anda.

Dalam sebuah surat kepada direktur Meta (Facebook) dan Instagram minggu lalu, Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran “menyelesaikan penyensoran dokumen dan foto yang terkait dengan Jenderal Soleimani, komandan anti-terorisme utama negara itu. Saya meminta mereka untuk melakukannya,” FNA dilaporkan.

Surat ini terutama dari Meta Platforms, Inc, organisasi induk Facebook dan Instagram. Dikirim ke Mark Zuckerberg, Chief Executive Officer.

Salinan surat itu diteruskan ke Adam Mosseri, Kepala Instagram dan Presiden Komisi Komunikasi Federal saat ini, Jessica Rosenwessel.

Surat itu juga menyatakan bahwa “penghapusan dan penyensoran foto dan dokumen yang berkaitan dengan Jenderal Soleimani, seorang pahlawan terkenal dalam perang melawan terorisme dan pemberantasan kelompok teroris Takfir ISIS, tidak sesuai dengan norma-norma internasional.” tertulis.

“Jutaan pengguna Instagram Iran dan non-Iran dilarang berbagi foto, teks, dan informasi terkait pahlawan tercinta mereka, dan penjelasan tentang ini juga tentang cara memulihkan akun Anda. Tidak ada instruksi yang diberikan.” telah ditambahkan.

“Eksekutif Instagram diharapkan untuk menghormati jutaan pengguna yang memuja pahlawan anti-teroris ini dan mengakhiri penyensoran yang meluas ini sesegera mungkin,” surat itu menyimpulkan.

Foto: Menteri Kebudayaan dan Islam Mohammad-Mehdi Esmaeili

MMS / YAW

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)