Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Taipei, 16 November (CNA) Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) menolak untuk mengkonfirmasi liputan media lokal pada hari Selasa, dengan Taiwan dan Amerika Serikat mengadakan pertemuan tingkat tinggi setelah KTT virtual antara Amerika Serikat pada hari Senin. Xi Jinping (Xi Jinping) mengatakan mereka akan mengadakan acara tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Joan Ou mengutip hubungan yang tulus antara kedua negara, di mana Taipei dan Washington mempertahankan hubungan dekat, membuka saluran komunikasi bilateral dan menjadi perhatian bersama.Dia mengatakan dia berdiskusi secara teratur.
Dia tidak mengomentari apakah pertemuan tingkat tinggi akan berlangsung seperti yang dilaporkan oleh Liberty Times dalam bahasa Cina, dan kementerian mengungkapkan rincian spesifik tentang keterlibatan bilateral untuk menjaga integritas dan rasa saling percaya.Dia mengatakan dia tidak akan melakukannya.
The Liberty Times melaporkan bahwa Amerika Serikat dan Taiwan akan menggabungkan dua pertemuan bilateral tahunan, pembicaraan politik dan militer dan pembicaraan tinjauan pertahanan, menjadi satu pertemuan pada hari Selasa dan Rabu, waktu AS.
Pihak Taiwan akan diwakili oleh Sue Soo Chen (Xu Siloxane), Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional, dan Wakil Menteri Pertahanan Po Hung Huei (Kashiwa Kouki), kata laporan itu dari sumber yang tidak diketahui.
Dia menambahkan, delegasi AS akan terdiri dari Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik dan Militer Jessica Lewis dan Asisten Menteri Pertahanan Ely Ratner untuk Badan Keamanan Indo-Pasifik.
Menurut laporan itu, konferensi tersebut akan mencakup isu-isu seperti perdamaian dan stabilitas regional, hubungan antara Selat Taiwan, dan kemungkinan penjualan senjata ke Taiwan.
(Oleh Joseph Yeh)
Item terakhir / HY
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto