Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut survei yang dilakukan oleh surat kabar l’Echo dan dilakukan oleh Inoopa, layanan real estat (agensi, perusahaan manajemen gedung, dll.) memiliki kesenjangan terbesar antara bahasa dan tindakan iklim Belgia.
Oleh karena itu, mereka adalah pendukung pencucian hijau, dan proses komunikasi digunakan untuk salah memahami tanggung jawab ekologis mereka, kata surat kabar itu.
Menurut survei, industri informasi dan komunikasi, layanan teknis, ilmu pengetahuan, kesehatan dan pertambangan juga masuk dalam daftar mesin cuci hijau teratas.
Di sisi lain, sektor limbah padat dan cair memiliki kesenjangan terkecil antara kata dan tindakan, diikuti oleh transportasi, konstruksi, dan energi. Industri perhotelan, keuangan (asuransi) dan manufaktur berada di tengah-tengah, dan distribusi, pertanian dan pendidikan sedikit lebih baik daripada yang pertama.
Studi ini menyoroti fakta bahwa sektor yang diberi label sebagai penghasil emisi CO2 besar berkomunikasi dengan cukup baik, sementara sektor yang dianggap penghasil emisi rendah sangat terlibat dalam pencucian hijau.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto