Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Utusan Khusus China Serukan Upaya Menjaga Stabilitas Politik Mali

Utusan Khusus China Serukan Upaya Menjaga Stabilitas Politik Mali

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Utusan China pada hari Jumat menyerukan upaya nasional dan internasional untuk menjaga stabilitas politik Mali.

Untuk waktu yang lama, Mali menghadapi banyak tantangan. Mengerjakannya membutuhkan upaya semua pemangku kepentingan Mali dan dukungan masyarakat internasional. Perwakilan Tetap China di PBB, Chang Jun, mengatakan prioritas utama saat ini adalah menjaga stabilitas politik Mali dan menciptakan kondisi bagi rakyat Mali untuk mengatasi tantangan tersebut.

China mendukung transisi politik pemerintah Mali dan pemulihan tertib tatanan konstitusional, dan menyambut baik tindakan Mali untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan inklusivitas pemerintah melalui dialog. Pada saat yang sama, dia mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa jadwal transisi politik Mali harus sejalan dengan realitas Mali.

Dia mengatakan China mendukung upaya mediasi yang sedang berlangsung oleh Uni Afrika dan Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat dan mendorong organisasi regional untuk memperkuat komunikasi dengan otoritas Mali untuk membangun rasa saling percaya.

China khawatir dengan memburuknya situasi keamanan di Mali. Kita perlu mempromosikan pelaksanaan perjanjian damai dan berusaha untuk mencapai hasil yang lebih banyak pada isu-isu seperti perlucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi. Relokasi pasukan; zona pengembangan di wilayah utara.

“Upaya untuk membantu Mali memulihkan kekuasaan negara di seluruh negeri, mengurangi kemiskinan dan menghilangkan akar penyebab konflik harus dimulai dengan aspek politik, ekonomi, peradilan dan sosial,” kata Zhang.

Komunitas internasional dan negara-negara mitra harus terus mendukung Mali dalam memerangi terorisme, menjaga stabilitas dan melindungi warga sipil. Dia mengatakan negara-negara terkait perlu memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Mali dalam restrukturisasi dan penarikan penempatan militer di Mali, menghindari potensi kesenjangan keamanan yang negatif.

Sejak awal tahun ini, Misi Stabilisasi PBB di Mali telah menghadapi peningkatan risiko keamanan yang signifikan dan sering diserang oleh pasukan teroris. Kita perlu mengidentifikasi kelemahan keamanan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian dan mengatasi masalah yang paling sulit dalam hal ini. Zhang mengatakan langkah-langkah proaktif dan terarah perlu diambil untuk meningkatkan kesadaran situasional, perlindungan tempat perkemahan, tanggap darurat dan kemampuan penyelamatan, dan mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh alat peledak improvisasi. ..

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Guest Lecture

Guest Lecture “Menjadi Mahasiswa Kreatif, Mandiri, Bermanfaat dan Tangguh” bersama Prof. DR (HC) Dahlan Iskan, 30 September 2020

Selengkapnya >>
Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)