Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

10 cara pasti untuk menambahkan Sizzle ke pamflet Anda

10 cara pasti untuk menambahkan Sizzle ke pamflet Anda

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Perusahaan mengandalkan pamflet sebagai garis depan untuk mengkomunikasikan produk dan layanan mereka. Namun, menurut Shannon Cherry dari APR, banyak yang merasa tidak berhasil karena mereka meremehkan keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerbitkan materi yang menarik dan efektif.

“Kebanyakan orang lupa bahwa pamflet itu penting karena mereka mewakili Anda ke dunia dan mencerminkan citra Anda,” kata Cherry, presiden Cherry Communications, sebuah perusahaan hubungan masyarakat dan pemasaran yang membantu.

“Tapi pamflet terbaik tidak hanya mengesankan,” katanya. “Salinan dan desain yang efektif dapat menggugah, menginformasikan, membujuk, dan menangkap bisnis pelanggan, seperti halnya tenaga penjual yang efektif. Efek dari pamflet adalah proses desain. Ini terkait dengan strategi pemasaran yang cocok untuk dipromosikan audiens. “

Cherry membagikan daftar 10 tips teratas untuk membantu pamflet melakukan yang terbaik.

1. Persingkat judulnya. Survei menunjukkan bahwa berita utama dengan kurang dari 10 kata mendapatkan lebih banyak pembaca.

2. Fokuskan headline Anda pada audiens target Anda. Lihat foto kelompok sasaran dan pastikan judulnya berisi deskripsi untuk kelompok tersebut. Contoh: Jika Anda menargetkan ibu Anda, gunakan judul seperti “Ibu tahu yang terbaik”.

3. Jaga agar baris teks tetap nyaman. Jangan membuat baris salinan teks lebih pendek dari ukuran font atau lebih panjang dari dua kali ukuran font.

4. Buat paragraf (terutama paragraf pertama) singkat. Bahkan mungkin sebuah kalimat.

5. Pisahkan teks menggunakan piktogram grafis seperti poin, tanda hubung, dan tanda bintang.

6. Gunakan keterangan untuk melibatkan pembaca Anda. Judul di samping halaman sampul adalah item yang paling banyak dibaca dalam pamflet.

7. Atur keterangan dalam gaya yang berbeda.

8. Gunakan banyak huruf kapital, miring, dan tebal untuk menghindari pencetakan letterpress yang berlebihan.

9. Tetap dengan 3 atau kurang font yang berbeda di brosur.

10. Jika Anda menggunakan foto dengan seseorang, pastikan kepala orang tersebut setidaknya berukuran sepeser pun.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)