Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Menteri Luar Negeri Kuba menolak pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok itu dalam sebuah pesan yang diposting di akun Twitter-nya.
“Saya sangat menolak pernyataan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk tidak menyebutkan blokade genosida AS yang melanggar kedaulatan Eropa dan memaksakan hukum dan pengadilannya. Dia berbohong tentang #Kuba. Saya akan mengoperasinya,” tulisnya.
Rodriguez meminta perwakilan untuk menangani tindakan keras polisi brutal di Uni Eropa.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis, Block, seorang anggota dari 27 negara anggota, memberikan “dukungan yang jelas” kepada para peserta kerusuhan 11 Juli, menuntut pembebasan para tahanan.
Teks tersebut dianggap mencabut pembatasan pada pelancong untuk memasukkan makanan dan obat-obatan dalam jumlah tak terbatas ke Kuba sebagai “langkah baik ke arah yang benar.” Pada saat yang sama, ia menyebutkan perlunya “reformasi politik dan ekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan” dan menemukan “relaksasi peraturan eksternal, termasuk pengiriman uang dan perjalanan” berguna.
Namun, pernyataan itu mengabaikan tuduhan Kuba dan telah mengirim pemerintah Florida dan organisasi lain untuk membiayai dan mempromosikan ribuan berita palsu dan operasi di jaringan untuk mencapai ledakan sosial negara itu.
Menurut tuduhan Menteri Luar Negeri sendiri, pihak berwenang Kuba telah menghubungkan kekacauan itu dengan perang salib komunikasi politik yang melibatkan sebuah lembaga media yang berbasis di AS.
Demikian pula, pemerintah Havana telah mengakui dampak blokade ekonomi Washington sebagai penyebab utama krisis negara saat ini.
jg / abo / mobil / ebr / gdc
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto