Universitas Amikom Purwokerto
  • Spirit
  • Creative
  • Success

Berbagai jenis iklan online

Berbagai jenis iklan online

Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.

Ada berbagai jenis iklan online yang mencoba menarik perhatian kita di internet. Beberapa efektif, sementara yang lain cenderung membuat pengunjung frustrasi. Bentuk iklan apa yang harus Anda ikuti untuk menghasilkan lebih banyak lalu lintas ke situs web Anda atau meningkatkan penjualan?

1. Iklan teks:

Iklan teks adalah iklan yang ditampilkan dalam format hyperlink berbasis teks sederhana. Menurut Business 2.0, iklan teks adalah bentuk terbaik dari iklan online. Orang lebih cenderung mengklik iklan teks daripada iklan spanduk. Karena tidak menggunakan grafik, iklan teks menggunakan frase yang catchy untuk menarik perhatian pengunjung. Iklan tidak melebihi lima kalimat, yang membuat pengunjung penasaran dan ingin membaca lebih banyak klik. Iklan bayar per klik biasanya berupa iklan teks.

2. Iklan spanduk:

Iklan banner sudah ada sejak lama. Spanduk biasanya berupa grafik tertaut animasi 468×60 piksel (tautan ke situs web) yang menyoroti produk/layanan/penawaran yang muncul di bagian atas situs web komersial. Iklan spanduk biasanya dijual dengan CPM (biaya per 1000 tampilan) atau klik-tayang. Artinya, Anda hanya membayar saat diklik. Ada banyak cara untuk memasang iklan banner. Salah satu caranya adalah dengan bertukar spanduk. Pertukaran spanduk memungkinkan Anda untuk menampilkan spanduk dengan imbalan seseorang yang menampilkan spanduk Anda. Anda dapat membayar penerbit untuk menampilkan spanduk, atau Anda dapat membayar jaringan spanduk untuk menerbitkan spanduk di berbagai situs. Dengan iklan banner menjadi begitu populer dan populer akhir-akhir ini, orang mencoba berbagai cara untuk mendapatkan perhatian pengunjung mereka. Semakin kreatif Anda, semakin besar kemungkinan spanduk Anda akan diklik.

3. Iklan pop-up:

Ini mungkin bentuk iklan online yang paling menjengkelkan dan dihindari. Ini berfungsi ketika situs web tertentu membuka jendela browser baru yang menampilkan iklan. Iklan pop-up tidak terlalu diprioritaskan dan tersedia banyak pemblokir pop-up. Oleh karena itu, tidak terlalu populer di kalangan pemasar dan pengunjung.

4. Iklan bilah sisi:

Iklan bilah sisi, juga dikenal sebagai iklan pencakar langit, mirip dengan iklan spanduk, tetapi ditempatkan secara vertikal, bukan horizontal. Iklan bilah sisi dapat memiliki tinggi hingga 600 piksel dan biasanya lebar 160 piksel. Iklan bilah sisi lebih baik daripada iklan spanduk karena ukurannya sama besar dan tidak dapat digulir seperti iklan spanduk. Iklan bilah sisi memiliki RKT 1% (10 klik per 1.000 tayangan), yaitu sekitar dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada iklan spanduk.

5. Iklan mengambang:

Iklan mengambang adalah iklan yang muncul pertama kali Anda mengunjungi halaman web dan terbang atau melayang di halaman selama 5 sampai 30 detik. Ketika mereka muncul di layar, halaman biasanya dikaburkan. Iklan mengambang ditampilkan setiap kali halaman di-refresh. Salah satu alasan utama popularitas iklan mengambang adalah kemampuannya untuk menarik perhatian. Alasan lain adalah bahwa mereka tidak dapat dihindari dan telah terbukti lebih kuat daripada iklan banner dan sidebar. Iklan mengambang memiliki rasio klik-tayang rata-rata sekitar 3% (yaitu, 30 orang mengklik untuk setiap 1.000 tayangan iklan mengambang). Namun, kelemahan dari iklan mengambang adalah mereka benar-benar dapat membuat frustrasi pengunjung Anda. Masalahnya adalah semakin mereka terbiasa, semakin umum jadinya.

6. Iklan unicast:

Iklan unicast telah menjadi populer dan populer akhir-akhir ini. Iklan unicast adalah iklan TV yang berjalan di jendela pop-up. Kaya akan konten audio / video, dapat bertahan dari 10 hingga 30 detik. Iklan unicast memiliki RKT 5% (50 klik per 1.000 tayangan). Bentuk iklan ini jauh lebih unggul daripada iklan TV karena kemampuan untuk mengklik iklan untuk informasi lebih lanjut.

7. Iklan Pengantara:

Iklan interstisial (artinya “perantara”) adalah halaman yang disisipkan di antara halaman saat ini dan halaman tujuan. Ini juga disebut iklan transisi. Reaksi pengunjung biasanya tergantung pada seberapa menarik pesan tersebut. Iklan pengantara biasanya dirancang untuk secara otomatis menavigasi ke halaman yang diminta oleh pengguna setelah cukup waktu untuk mendaftarkan pesan atau membaca iklan.

Jenis iklan yang Anda ikuti biasanya tergantung pada jenis bisnis dan anggaran pemasaran Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian pengunjung Anda dan meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Info Komunikasi

Artikel Lainnya

Guest Lecture

Guest Lecture “Menjadi Mahasiswa Kreatif, Mandiri, Bermanfaat dan Tangguh” bersama Prof. DR (HC) Dahlan Iskan, 30 September 2020

Selengkapnya >>
Hari
Jam
Menit
Detik

Pendaftaran Jalur Gelombang 1 (Satu)