Universitas Amikom Purwokerto, Kampus IT dan Bisnis Digital Banyumas, Jawa Tengah.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa bahwa Korea Selatan dan Korea Utara telah sepakat untuk memulihkan jalur komunikasi yang terputus oleh Korea Utara tahun lalu dan untuk meningkatkan hubungan antara kedua pemimpin.
Presiden Moon Jae-in dan Perdana Menteri Korea Utara Kim Jong-un telah sepakat untuk menyambung kembali jalur komunikasi mereka setelah bertukar beberapa surat persahabatan tentang peningkatan hubungan bilateral sejak April, kata Sekretaris Jenderal Park Soo-hyun dalam sebuah pengarahan.
Foto gabungan menunjukkan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kiri, UPI / Kyodo News) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (KCNA / Kyodo News).
Media Korea Utara juga melaporkan jalur komunikasi yang dipulihkan, dan Kantor Berita Pusat Korea milik negara mengatakan bahwa para pemimpin kedua negara “setuju untuk membuat langkah besar dalam memulihkan rasa saling percaya dan mempromosikan rekonsiliasi.” Dinyatakan.
Menurut Park, Korea Selatan dan Korea Selatan telah memutuskan untuk menyambung kembali jalur komunikasi mereka pada pukul 10 pagi. KCNA mengatakan tindakan itu akan berlaku untuk semua jalur komunikasi Utara-Selatan.
“Kedua pemimpin berada di halaman yang sama tentang mendapatkan kembali rasa saling percaya dan meningkatkan hubungan lagi sesegera mungkin,” tambah Park.
Sebuah laporan KCNA mengatakan, “Pemulihan jalur komunikasi akan memiliki efek positif pada peningkatan dan pengembangan hubungan Utara-Selatan.”
Pada Juni tahun lalu, Korea Utara memutuskan jalur komunikasi Utara-Selatan sebagai pembalasan atas selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh kelompok suaka Korea Utara dari utara dan selatan melintasi perbatasan dengan balon.
Cakupan terkait:
Bulan Korea Selatan meminta diplomat AS Sherman untuk bekerja di Korea Utara
Jepang, AS, dan Korea Selatan sepakat untuk memperkuat kerja sama senjata nuklir Korea Utara
Korea Utara membeli tembakau daun dari China pada bulan Juni meskipun ada undang-undang berhenti merokok
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto